Sahabat malang

ku telah menganggapnya sahabat
katanya dia juga menganggap ku sama
tetapi tingkahnya menganggap ku cuma teman biasa
dia membutuhkanku hanya disaat dia sedang bosan

ketika ia berbahagia
ia lupakan aku begitu saja

aku sudah sayang dengannya sebagai sahabat
aku sering memberi perhatian seperti terhadap saudara
tapi dia hanya menganggap biasa

aku merasa ia berarti untukku
tetapi mungkin ia merasa aku hanya dibutuhkan saat ia bosan
ku berfikir aku seperti pengikutnya tetapi ku tak ingin

aku ingin dia bisa bersikap sama seperti ku
bisa perhatian denganku 
walau sedikitpun aku sudah senang
menganggap ku berarti baginya
menyangiku apa adanya

tetapi itu hanya harapan kosong
yang takkan pernah terjadi
seandainya itu terjadi
aku sangat bahagia

ternyata sulit menemukan satu sahabat saja yang setia
yang dapat mengertiku

ternyata dia hanya teman
yang menginginkan ku di saat ku senang saja
ketika ku sedang sedih dia cuma berkata-kata
sedikitpun ia tak menghiburku
tetapi aku sering menghiburnya di saat ia sedang sedih

selamat tinggal kata kata sahabat ku untuk mu
mungkin kau cuma teman biasa ku saja

:'(