Desain grafis sendiri secara garis besar
dibedakan menjadi lima kategori, yaitu printing, web desain, film, identifikasi
yang juga sering disebut logo, dan desain produk. Di mana masing-masing
kategori tersebut erat kaitannya dengan komunikasi grafis.
Komunikasi Grafis merupakan bidang profesi yang berkembang sangat
pesat sejak Revolusi Industri (abad ke-19) disaat informasi melalui media cetak
makin luas digunakan dalam perdagangan (iklan, kemasan), penerbitan (koran,
buku, majalah) dan informasi seni budaya.Perkembangan komunikasi grafis ini
juga dipacu oleh kesadaran yang makin tinggi pada efektivitas bahasa rupa
(visual) dalam komunikasi masa kini.
Perkembangan itu telah membuat bidang ini menjadi kegiatan bisnis
yang sekarang sangat marak melibatkan modal besar dan banyak tenaga kerja.
Kecepatan perkembangannya pun berlomba dengan kesiapan tenaga penunjang pada
profesi ini.
1. Printing (Percetakan)
Percetakan
adalah sebuah proses industri untuk memproduksi secara massal tulisan dan
gambar, terutama dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin cetak.
Dia merupakan sebuah bagian penting dalam penerbitan dan percetakan transaksi.
Printing sendiri memuat memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet,
flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis dalam bentuk cetak.
Berikut adalah contoh dari poster, pamflet, stiker dan flyer yang didesain
dengan aplikasi desain grafis kemudian dicetak untuk kebutuhan masing-masing.
2. Web Desain
Web desain
adalah istilah umum yang digunakan mencakup bagaimana isi web konten
ditampilkan, (biasanya berupa hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke
pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web
atau perangkat lunak berbasis web. Tujuan dari web design adalah untuk membuat
website—sekumpulan konten online termasuk dokumen dan aplikasi yang berada pada
server web / server. Dalam web-web tertentu yang didesain menggunakan programming
untuk desain web memiliki beberapa link dokumen yang dapat kita unduh dan kita
cetak untuk keperluan pribadi dengan mencantumkan sumber dari dokumen yang kita
unduh dan kita cetak.
3. Film
Desain grafis
yang berkaitan dengan industri perfilman dan TV mencakup beberapa kegiatan,
antara lain, konsep visual, story board, tittle & credits, spesial effect,
stage design, sampai ke materi promosi berupa spanduk, poster film, iklan dan
juga materi hasil produksi berupa VCD atau DVD dari film tersebut. Disamping
merupakan salah satu contoh poster film yang termasuk desain grafis dibidang
percetakan. Poster ini biasanya dipaparkan di Bioskop.
4. EGD
(Environmental Graphic Design), Identifikasi (Logo)
Kedua bidang
(EGD dan Logo) merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain
arsitek, desain industri, dan arsitek taman. Disamping adalah salah satu contoh
yaitu desain arsitektur yang dibuat dengan aplikasi arsitektur kemudian dicetak
untuk diberikan kepada pemohon dari desain rumah tersebut.
5. Desain Produk
Desain produk bisa disebut
juga sebagai Industrial Design yang merupakan bidang ilmu dalam perencanaan dan
perancangan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sebuah karya desain
dianggap sebagai kekayaan intelektual karena merupakan hasil buah pikiran dan
kreatifitas dari pendesainnya, sehingga dilindungi hak ciptanya oleh pemerintah
melalui Undang-Undang No. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri.Jangka waktu
perlindungan untuk desain industri adalah 10 tahun terhitung sejak tanggal
penerimaan permohonan Desain Industri ke Kantor Ditjen Hak Kekayaan Intelektual.
Desain produk bisa disebut juga sebagai Industrial Design yang merupakan bidang
ilmu dalam perencanaan dan perancangan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sebuah karya desain dianggap sebagai kekayaan intelektual karena merupakan
hasil buah pikiran dan kreatifitas dari pendesainnya, sehingga dilindungi hak
ciptanya oleh pemerintah melalui Undang-Undang No. 31 tahun 2000 tentang Desain
Industri.Jangka waktu perlindungan untuk desain industri adalah 10 tahun
terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan Desain Industri ke Kantor Ditjen
Hak Kekayaan Intelektual. Diatas adalah salah satu contoh desain
grafis dari bungkus coklat toblerone yang didesain dengan aplikasi desain
grafis kemudian dicetak dengan kertas khusus
yang bahannya memang untuk membungkus coklat.
0 komentar:
Posting Komentar