Komunikasi Digital

Definisi Komunikasi Digital
Teknologi telekomunikasi  atau biasa juga disebut telekomunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Teknologi inilah yang memungkinkan seseorang dapat mengirimkan informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak lain yang letaknya berjauhan. Teknologi ini membuat jarak seperti tidak ada. Ratusan atau bahkan ribuan kilometer bukanlah menjadi hambatan untuk berkomunikasi secara online karena kehadirannya.
Teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer, sinyalnya bersifat terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner tersebut akan membentuk kode-kode yang merepresentasikan suatu informasi tertentu. Setelah melalui proses digitalisasi informasi yang masuk akan berubah menjadi serangkaian bilangan biner yang membentuk informasi dalam wujud kode digital. Kode digital tersebut nantinya akan mampu dimanipulasi oleh komputer. Contohnya adalah gambar kamera video yang telah diubah menjadi bentuk digital. Bentuk digital tersebut mewakili element gambar (pixel). Elemen gambar tersebut dapat dimanipulasi oleh komputer. Sehingga kita dapat menciptakan efek tertentu pada gambar serta dapat juga memperbaiki kualitas gambar yang dianggap kurang baik. Bentuk manipulasinya bisa berupa penambahan intensitas cahaya pada gambar, sehingga gambar yang ada menjadi lebih terang atau gelap, meningkatkan ketajaman gambar yang kurang fokus, serta memperbaiki warna pada bagian tertentu dari gambar.

Mekanisme Kerja Komunikasi Digital
Sistem komunikasi digital adalah sebuah sistem komunikasi yang berbasis sinyal digital. Sinyal digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunya besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau/noise. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan siinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini juga biasa disebut dengan bit.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5-CoqjnIfFmYYC1A6aEe5aeMLiW5HBWH6LqgdHQbIbhD79rcqmXAgCZQ0nkC5Wr4f-vMSrjyVzNMAxkT1LdDOjYRa77gApHP24fwXAMtu8TD7pFdD7g3DyWgfI0azH0qb8ivI6djAs8AF/s320/Untitled.png

Media Komunikasi Digital
Media digital merupakan perangkat dalam bentuk media elektronik dimana data disimpan dalam bentuk digital form. Perangkat ini juga sangat pesat berkembang seiring dengan berjalannya kecanggihan teknologi saat ini. Banyak orang telah menggunakan perangkat digital untuk mempermudah aktivitas mereka maupun digunakan untuk hiburan semata. Asosiasi industri media digital Florida, Digital Media Alliance Florida mendefinisikan media digital sebagai konvergensi kreatif seni digital, ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis untuk ekspresi manusia, komuniasi, interaksi sosial dan pendidikan. Media digital penggunaanya pun sangatlah mudah tidak terkesan kuno seperti alat alat analog yang masih menggunakan sistem manual. Pada perangkat digital ini kita dapat mengerjakan sesuatu secara cepat atau istilahnya instan tanpa banyak menggunakan tenaga manusia. Teknologi digital terutama digunakan dengan media komunikasi fisik baru, seperti satelitte dan transmisi serat optik. Modem digunakan untuk mengubah informasi digital di komputer ke sinyal analog untuk saluran telepon dan untuk mengkonversikan sinyal telepon analog ke informasi digital untuk komputer. Teknologi digital pada dasarnya sistem yang menghitung secara cepat yang memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris. Teknologi ini juga dapat mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (bilangan biner) untuk memproses informasi yang lebih mudah, cepat dan akurat dan sinya tersebut disebut bit. 
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Komunikasi Digital
Kelebihan
Sesuai dengan teknologi komputer
Setelah melalui proses digitalisasi, informasi yang masuk akan berubah menjadi serangkaian bilangan biner yang membentuk informasi dalam wujud kode digital. Kode digital tersebut nantinya akan mampu dimanipulasi oleh komputer. Contohnya adalah gambar kamera video yang telah diubah menjadi bentuk digital. Bentuk digital tersebut mewakili element gambar (pixel). Elemen gambar tersebut dapat dimanipulasi oleh komputer. Sehingga kita dapat menciptakan efek tertentu pada gambar serta dapat juga memperbaiki kualitas gambar yang dianggap kurang baik. Bentuk manipulasinya bisa berupa penambahan intensitas cahaya pada gambar, sehingga gambar yang ada menjadi lebih terang atau gelap, meningkatkan ketajaman gambar yang kurang fokus, serta memperbaiki warna pada bagian tertentu dari gambar.
Multiplexing
Teknologi ini memungkinkan kita untuk mendistribusikan Informasi dalam beragam jenis dan dalam jumlah yang banyak secara sekaligus. Informasi yang berupa sinyal digital akan di distribusikan melalui sebuah saluran komunikasi tunggal. Nantinya saluran tunggal tersebut akan terbagi lagi menjadi saluran yang lebih kecil dan terpisah, Sehingga, kebutuhan akan konstruksi dan pemeliharaan akan semakin berkurang. terdapat dua sistem multiplexing yang ditawarkan yaitu:
1.   Frequency-division multiplexing (FDM)
Saluran komunikasi tersebut akan terbagi menjadi saluran kecil yang memiliki frekuensi yang unik. Sehingga sinyal digital yang berisi informasi kemudian masuk dan didistribusikan pada saluran tersebut tak akan bercampur baur satu sama lain. Contoh dari sistem multiplexing jenis ini adalah pada siaran elevisi dan kabel. FDM popular dengan sebutan code transparant
2.   Time division multiplexing (TDM)
Sistem multiplexing ini cara kerjanya adalah dengan membagi sinyal digital yang masuk menjadi kepingan yang lebih kecil. Kemudian masing-masing dari sinyal tersebut akan dikirimkan serentak dalam satu waktu. Sistem ini cepat serta efisien.Sistem ini dapat pula dipantau melalui komputer.

Keutuhan data pada saat proses transmisi
Pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun telah menempuh jarak yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga. Sinyal digital tersebut akan melaui serangkaian repeater station (stasiun pengulang) yang berfungsi untuk melindungi dan memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi. Gangguan berupa cuaca buruk dan noise tidak akan memengaruhi transmisi sinyal digital. Hal tersebut terjadi karena, pada repeater station sinyal digital akan mengalami regenerasi. Sinyal-sinyal yang rusak akan digantikan oleh sinyal baru.
Sistem komunikasi yang fleksibel
Teknologi digital melalui teknologi Integrated Service Digital Network ( ISDN ) atau dalam bahasa indonesia populer dengan sebutan jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu dapat menghantarkan berbagai informasi dalam sebauh jaringan tunggal. [ISDN] ISDN bisa diibaratkan sebagai sebuah pipa saluran informasi besar yang terdiri dari berbagai komponen informasi yang dapat berupa gambar, data, suara. Semua data tersebut dapat diakses dan dipindahkan dengan mudah melalui alat tertentu yang mudah dicolokan dan dicabut . Contoh alat yang digunakan untuk transfer data dengan metode tersebut adalah kabel data dan flashdisk alat ini banyak digunakan untuk pertukaran data dan informasi dalam bentuk digital. Teknologi ISDN ini membawa revolusi dalam cara kita berkomunikasi. Kita dapat bertukar gambar, grafik, dan data dengan mudah, cepat serta dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Efisiensi Biaya
Peralatan pada teknologi digital membangkitkan produksi massal yang kemudian akan menekan biaya produksi. Alat-alat pada teknologi digital juga lebih stabil, praktis dan memiliki daya tahan yang lama dalam pemakaiannya. Hal tersebut menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi lebih sedikit. Hal ini dikarenakan adanya teknologi integrated circuit ( IC) yang kemudian akan lebih dikenal dengan sebutan chips. Benda ini memberikan dampak yang signifikan, karena dengan sebuah chips, teknologi komputer yang sebelumnya harus menggunakan mesin dan komponen yang berukuran besar, berat dan tidak praktis dapat digantikan tugasnya oleh chips tersebut.

Kekurangan
Segala jenis informasi yang telah didigitalisasi akan mampu didistribusikan secara efisien dan dalam jumlah yang banyak melalui sistem multiplexing. Namun terdapat beberapa saluran aplikasi yang tak mampu menampung jumlah arus data digital yang dikirimkan tersebut. Contohnya adalah saluran telepon yang belum dapat mengakomodasi tampilan video digital pada penggunaan aplikasinya.

Kesalahan pada saat digitalisasi

Pada saat proses perubahan dari sinyal analog ke sinyal digital. Konsep informasi yang ada pada dunia nyata akan melewati digitalisasi. Konsep informasi tersebut akan diubah menjadi sinyal digital, dan sinyal digital tesebut merupakan rangkaian dari kode-kode tertentu. Dikawatirkan konsep informasi asli yang terdapat pada dunia nyata tersebut tidak dapat terepresentasikan dengan baik saat digitalisasi. Contohnya adalah warna, jika suatu warna belum terdapat dalam sistem penyimpanan teknologi digital, maka akan dicari padanan warna yang paling dekat dan paling mirip dengan warna tersebut. Hal ini menyebabkan warna yang akan tertampil setelah digitalisasi menjadi kurang akurat dan tidak mewakili warna aslinya.
Dominasi dunia oleh teknologi analog
Sampai saat ini dunia masih didominasi oleh teknologi analog. Banyak bentuk informasi komunikasi yang menggunakan sistem analog, perangkatnya pun menggunakan perangkat analog. Sehingga untuk menikmati layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital converter (ADC) dan digital-analog converter (DAC).

Investasi Publik

Untuk menikmati layanan digital secara keseluruhan. Maka harus dilakukan penggantian alat komunikasi seperti telepon, televisi dan radio dari yang sebelumnya berbasis teknologi analog menjadi teknologi digital. Hal ini menyebabkan masyarakat mengeluarkan biaya yang tidak sedikit terlebih lagi teknologi ini masih tergolong teknologi yang baru. Hal ini menyebabkan instrumen yang disediakan untuk masyarakat umum sifatnya masih terbatas dan mahal harganya. Hal ini menjadi permasalahan bagi kelangsungan industripertelekomunikasian dan hal ini juga akan memengaruhi kemampuan membeli masyarakat.


Digital Cinema (Sinema Digital)

2.2      a Bagaimana Produksi Film Digital

Film adalah merupakan media komunikasi sosial yang terbentuk dari penggabungan dua indra, penglihatan dan pendengaran, yang mempunyai inti atau tema sebuah cerita yang banyak mengungkapkan realita sosial yang terjadi di sekitar lingkungan tempat dimana film itu sendiri tumbuh.

Produksi film adalah proses pembuatan suatu film, mulai dari cerita, ide, atau komisi awal, melalui penulisan naskah, perekaman, penyuntingan, pengarahan dan pemutaran produk akhir di hadapan penonton yang akan menghasilkan sebuah program televisi. Pembuatan film terjadi di seluruh dunia dalam berbagai konteks ekonomisosial, dan politik, dan menggunakan berbagai teknologi dan teknik sinema. Biasanya pmebuatan film melibatkan sejumlah besar orang, dan memakan waktu mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun untuk menyelesaikannya, meski bisa lebih lama lagi jika muncul masalah produksi.Tinjauan produksi film itu dapat dibagi menjadi 3 yaitu ; pra-produksi, produksi dan post-produksi.

2.2      b. Bagaimana keunggulan dan keindahan film digital
Sinema digital merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak. Sebuah film dapat didistribusikan lewat perangkat keraspiringan optik atau satelit serta ditayangkan menggunakan proyektor digital alih-alih proyektor film konvensional. Sinema digital berbeda dari HDTV atau televisi high definition. Sinema digital tidak bergantung pada penggunaan televisi atau standar HDTV, aspek rasio atau peringkat bingkai. Proyektor digital yang memiliki resolusi 2K mulai disebarkan pada tahun 2005, dan sejak tahun 2006 jangkauannya telah diakselerasi.
sinema digital dapat dibuat dengan media video yang untuk penayangannya dilakukan transfer dari format 35 milimeter (mm) ke format high definition (HD). Proses transfer ke format HD melalui proses cetak yang disebut dengan proses blow up. Setelah menjadi format HD, penayangan film dilakukan dari satu tempat saja, dan dioperasikan ke bioskoplain dengan menggunakan satelit, sehingga tidak perlu dilakukan salinan film. Contohnya, dari satu bioskop di Jakartafilm dapat dioperasikan atau diputar ke bioskop-bioskop di daerah melalui satelit.

2.2      c. Bagaimana distribusi dan pertunjukan film digital
Distribusi digital animasi khususnya film memiliki potensi untuk menghemat uang untuk distributor film ini. Untuk mencetak satu menit fitur film-80 biaya yang harus dikeluarkan berkisar US $ 1.500 sampai $ 2.500, sehingga membuat film lebar yang akan dicetak lalu di rilis dapat mengeluarkan biaya hingga jutaan dolar. Sebaliknya, di-250 per-detik megabit data rate maksimum (sebagaimana didefinisikan oleh DCI untuk sinema digital), sebuah film panjang fitur dapat disimpan pada dari rak 300 GB hard drive untuk sebagian kecil sangat kecil dari biaya. Selain hard drive dapat dikembalikan kepada distributor untuk digunakan kembali. Dengan beberapa ratus film didistribusikan setiap tahun, industri bisa menghemat miliaran dolar. Industri film telah didominasi oleh sejumlah kecil distributor selama bertahun-tahun karena entry barrier tinggi untuk kompetisi baru. Hal ini disebabkan oleh biaya tinggi dan kurangnya akses terhadap produksi mapan dan jaringan distribusi. Dengan film mengganti dicetak dengan hard disk hambatan untuk masuk berkurang secara signifikan, pembukaan pasar untuk kompetisi jauh lebih kaku. Seperti meningkatkan kompetisi kekuatan pasar mengurangi's profit margin industri dan menurunkan pangsa pasar masing-masing perusahaan. 
Keinginan untuk mempertahankan pangsa pasar adalah salah satu alasan didirikan distributor mendukung model VPF dari peluncuran sinema digital, yang mengurangi jumlah teater pendapatan box office transfer ke distributor. Sebagai akibat biaya bersih meningkat produksi film dan penurunan margin keuntungan untuk semua distributor. Ini bekerja untuk keuntungan distributor tertanam dengan membuatnya lebih sulit bagi distributor baru untuk mendapatkan investor, meningkatkan modal yang cukup untuk memasuki pasar, dan memperoleh pangsa pasar. Sebelum model VPF peluncuran sinema digital terhenti (seperti dapat dilihat oleh pembelian peralatan utama dan komitmen masa depan untuk peralatan baru selama ini); peserta pameran mengakui bahwa mereka tidak akan membeli alat untuk menggantikan proyektor karena tabungan tidak akan terlihat oleh sendiri tetapi oleh perusahaan distribusi. Model VPF diciptakan untuk alamat ini (beberapa klaim oleh Frank Stirling di Boeing - Boeing terlibat dalam penyebaran sinema digital di waktu itu) dan ini berhasil lakukan, mempercepat peluncuran teknologi ini dan dengan itu pengurangan hambatan masuk . Mengingat bahwa proyektor digital membuat distribusi volume rendah akhirnya sebuah kemungkinan ekonomi itu adalah dukungan studio 'model VPF yang telah mempercepat pengenalan kompetisi, baik dalam hal distributor alternatif dan juga konten alternatif termasuk seri sinematik.


Televisi

2.1 Televisi Digital


Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi. Televisi digital merupakan alat yang digunakan untuk menangkap siaran TV digital, perkembangan dari sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer.
Seiring dengan perkembangan yang ada,tv digital sekarang telah menjadi banyak pilihan oleh khalayak banyak karena fitur dan kemudahan dalam penggunaannya. Dan produsen tv elektronik pun juga mulai melirik pasar TV digital seiring dengan perkembangan tv analog yang kian menurun. TV digital ditunjang oleh teknologi penerima yang mampu beradaptasi sesuai dengan lingkungannya. Sinyal digital dapat ditangkap dari sejumlah pemancar yang membentuk jaringan berfrekuensi sama sehingga daerah cakupan TV digital dapat diperluas. TV digital memiliki peralatan suara dan gambar berformat digital seperti yang digunakan kamera video.


2.1 a Sejarah Perkembangan Televisi Digital dan Analog

Dewasa kini televisi yang sering kita temui adalah televisi dengan kualitas gambar yang bagus dan berbagai pilihan dari masing-masing kecanggihan yang dibawa oleh setiap merknya. Dibalik semua itu tentu ada proses yang membawa televisi kini menjadi elektronik yang canggih. Dalam penemuannya, terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang terlibat, baik perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun. Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.

1876 - George Carey menciptakan selenium camera yang digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai sinar katoda.
1884 - Paul Nipkov, Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.
1888 - Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun LCD baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian.
1897 - Tabung Sinar Katoda (CRT) pertama diciptakan ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun. Ia membuat CRT dengan layar berpendar bila terkena sinar. Inilah yang menjadi dassar televisi layar tabung.
1900 - Istilah Televisi pertama kali dikemukakan Constatin Perskyl dari Rusia pada acara International Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.
1907 - Campbell Swinton dan Boris Rosing dalam percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar.
1927 - Philo T Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image dissector tube menjadi dasar kerja televisi.
1929 - Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope. Temuannya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
1940 - Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
1958 - Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD sebagai tampilan dikemukakan Dr. Glenn Brown.
1964 - Prototipe sel tunggal display Televisi Plasma pertamakali diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow. Langkah ini dilanjutkan Larry Weber.
1967 - James Fergason menemukan teknik twisted nematic, layar LCD yang lebih praktis.
1968 - Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga RCA yang dipimpin George Heilmeier.
1975 - Larry Weber dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna.
1979 - Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis baru organic light emitting diode (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.
1981 - Stasiun televisi Jepang, NHK, mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis.
1987 - Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali.
1995 - Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma Larry Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber kemudian megadakan riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari perusahaan Matsushita.
Dekade 2000 - Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.

Sebelum membahasa mengenai perbedaan TV Analog dan Digital berikut pengertian dari keduanya :
Televisi digital (bahasa Inggris: Digital Television, DTV) atau penyiaran digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio dan data ke pesawat televisi. TV Digital bukan berarti pesawat televisinya yang digital, namun lebih kepada sinyal yang dikirimkan adalah sinyal digital atau mungkin yang lebih tepat adalah siaran digital (Digital Broadcasting). Televisi resolusi tinggi atau high-definition television (HDTV), yaitu: standar televisi digital internasional yang disiarkan dalam format 16:9 (TV biasa 4:3) dan surround-sound 5.1 Dolby Digital. TV digital memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dari standar lama. Penonton melihat gambar berkontur jelas, dengan warna-warna matang, dan depth-of-field yang lebih luas daripada biasanya. HDTV memiliki jumlah pixel hingga 5 kali standar analog PAL.

Televisi analog mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan/atau frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum Televisi digital dapat dimasukan ke analog. Sistem yang dipergunakan dalam televisi analog NTSC (national Television System Committee), PAL, dan SECAM.
Kelebihan signal digital dibanding analog adalah ketahanannya terhadap gangguan (noise) dan kemudahannya untuk diperbaiki (recovery) di penerima dengan kode koreksi error (error correction code ).

2.1 b Perbedaan Penerimaan Sinyal Digital dan Analog

Penyiaran secara digital berbeda dengan penyiaran analog, dan yang menjadi perbedaan yang bersistem atau mempunyai sifat modulasi digital dan menerus oleh satu pelanggan dalam satu periode pembicaraan), maka teknik TDMA hanya dapat mengakomodasi data digital atau modulasi digital. Sehingga sinyal-sinyal analog yang akan dikirim, harus diubah menjadi format digital dahulu
Tiap sinyal modulasi memerlukan bandwidth center tertentu disekitar frekuensi. carriernya, dinyatakan sebagai suatu channel. Sinyal input baik analog maupun digital akan ditransmisikan melalui medium dengan sinyal. analog. Dapat mengendalikan sumber-sumber dengan kecepatan yang berbeda-beda. TDM Link Control. Mekanisme kontrolnya tidak diperlukan protokol data link maka aliran data yang. ditransmisikan tidak mengandung header dan trailer.
Hal ini terjadi terutama pada siaran TV yang menggunakan modulasi analog, misal pada siaran UHF atau VHF. Memang kecenderungan perkembengan teknologi elektronika mengarah ke system digital ini ditandai dengan maraknya operator Sebenarnya tidak hanya 7, ada banyak cara untuk mencari ketenangan hati
Kecepatan Modulasi. Ketika teknik pengkodean sinyal digunakan, perbedaan perlu dibuat antara kecepatan data ( dinyatakan dalam bit per detik) dan kecepatan modulasi (dinyatakan dalam baud). Teknik-Teknik Scrambling Patut dicatat bagaimanapun juga, bahwa sampel-sampel analog ini disebut sampel pulse amplitude modulation (PAM) atau modulasi amplitudo pulsa. Untu mengubah menjadi digital, masing-masing dari sampel analog ini harus ditandai dengan suatu kode biner. Terjadi akibat kecepatan sinyal yang melalui medium atau media berbeda-beda sehingga sampai pada penerima dengan waktu yang berbeda. 3. Noise.  Tambahan sinyal yang tidak diinginkan yang masuk dimanapun diantara pengirim dan penerima. data digital, sinyal analog. data yang dikirim berupa data digital dengan sinyal berupa sinyal analog; diperlukan konverter yang disebut sebagai MODEM. MO --> Modulasi : mengubah data digital ke dalam sinyal analog (Tx) Sebelum saya menjelaskan mengenai perbedaan TV analog dengan TV Digital

Signal analog
Signal analog adalah signal yang berupa gelombang elektro magnetik dan bergerak atas dasar fekuensi. Frekuensi adalah jumlah getaran bolak balik sinyal analog dalam satu siklus lengkap per detik. Satu siklus lengkap terjadi saat gelombang berada pada titik bertegangan nol, menuju titik bertegangan positif tertinggi pada gelombang, menurun ke titik tegangan negatif dan menuju ke titik nol kembali (lihat gambar). Semakin tinggi kecepatan atau frekuensinya semakin banyak siklus lengkap yang terjadi pada suatu periode tertentu. Kecepatan frekuensi tersebut dinyatakan dalam hertz. Sebagai contoh sebuah gelombang yang berayun bolak balik sebanyak sepuluh kali tiap detik berarti memiliki kecepatan sepuluh hertz.
https://lh5.googleusercontent.com/geoVXwUsYQ--Qe4imBsXaIQorZMXU42EDO8SvViplffrxDl0OY2ldS_6E4aUn1o4X-Ohm5XRaZYTLMQM1PSu_IE_ynWOQWg-ddShx0Y8itHYooSDvRag3yAId69X9M18
Signal analog dapat digunakan dalam media tertutup seperti kabel coaxial, TV kabel dan kabel tembaga . Signal analog dapat pula digunakan melalui medium terbuka seperti gelombang mikro, telepon rumah tanpa kabel dan telepon seluler.

Signal digital
Sebagai ganti gelombang maka signal pada sistem digital ditransmisikan dalam bentuk bit bit biner. Sistem biner adalah sistem on – off (atau sistem 1 – 0 ), jadi bila ada tegangan atau on maka di angkakan 1, sedang bila tidak ada tegangan  atau off maka diangkakan 0.  Meski memiliki kelemahan terhadap nosie inteferensi listrik apabila jarak semakin jauh, namun signal digital masih dapat diperbaiki atau “direparasi” artinya dengan cara membangkitkan ulang bit-bit tersebut dengan tidak meregenerasi noise

2.1 c Perbedaan Produksi antara Televisi Digital dan Analog
Menurut cara produksinya, Televisi Analog dan Televisi Digital berbeda dalam hal berikut:
Perangkat Televisi Analog menggunakan tabung katoda sebagai display, sementara Televisi Digital menggunakan panel layar datar seperti LCD, plasma, atau LED. Akibatnya, Televisi Analog cenderung lebih besar dan tebal dibandingkan dengan Televisi Digital. Televisi Analog juga mengonsumsi daya yang lebih banyak dibandingkan dengan Televisi Digital.
Resolusi perangkat Televisi Digital bisa diatur di angka 480p (SD = Standard Definition) atau bahkan 780p atau 1080i / p yang dikenal sebagai HD atau High Definition. HD memungkinkan untuk meningkatkan ukuran Televisi tanpa mengorbankan kualitas gambar pada layar. Televisi Analog menggunakan resolusi SD. Meskipun telah ada upaya untuk mengimplementasikan HDTV untuk Televisi Analog, akan tetapi persyaratan dalam hal bandwith yang terlalu besar sehingga tidak mungkin diterapkan.
Dalam produksinya, Televisi Analog biasanya terbatas pada ukuran di bawah 30 inci karena membuat ukuran layar lebih besar menimbulkan tantangan yang lebih besar tanpa keuntungan nyata dalam kualitas gambar. Sementara Televisi Digital telah berkembang hingga dapat memiliki layar dengan ukuran lebih dari 50 inci.


Penerapan Internet Sehat

Internet dewasa ini berperan sebagai media sumber pengetahuan yang tidak akan pernah ternilai harganya dan menyediakan kekayaan informasi yang mendukung aktifitas masyarakat. Sebagai perangkat untuk bekerja maupun belajar- mengajar bagi siswa-siswi yang efektif dan efisien, internet adalah fasilitas wajib untuk meningkatkan daya saing bangsa.bagi sekolah yang telah memiliki akses kebijakn internet harus waspada pada siswa-siswi yang menyalagunakan internet,karena penyalagunaan teknologi informasi di sekolah dapat mengkibatkan siswa-siswi  dalam bahaya atau mengancam integritas dari seluruh komunitassekolah.jadi bagaimana acuan untuk memanfaatkan internet bagi siswa-siswi yang dapat memastikan bahwa tidak akan terjadi kelakuan yang melanggar hukum atau membahayakan keselamatan bagi para pelajar dan pengajar ? dan apa risiko penggunaan internet bagi siswa siswi dan sekolah.
Banyak sekali konten yang tidak bagus,dan mungkin tidak bermanfaat bagi masyarakat.kadang-kadang ada yang menyesatkan dan bahkan ada yang merupakan perlakuan kriminal yang beredar di internet.konten tersebut secara tidak di sadari oleh setiap pengguna internet yang akan mempengaruhi sikap,prilaku dan pikiran secara perlahan-lahan melalui alam bawah sadar kita.selain itu,harus di pastikan juga siswa-siswi tidak terlibat dalam kegiatan yang tidak pantas dan merusak,dalam menggunakan internet di sekolah ,dan harus ada tidakan untuk mencegah penyalagunaan internet atau kriminalisasi internet.kegiatan ini mmemberikan acuan bagi pengguna internet agar berprilaku yang aman dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi informatika.
Di dalam kehidupan ini,internet sudah sangat melekat di kehidupan manusia,bahkan di setiap rumah sudah mempunyai internet.internet ini bukan di ciptakan hanya untuk membantu meringkan pekerjaan saja,tetapi lewat internet ini kita bias mengetahui Negara-negara lain dan bahkan kita bisa berhubungan dengan masyarakat yang ada di luar Negara lain tanpa harus membayar mahal-mahal untuk menggunakan pesawat.
Menggunakan internet itu harus mempunyai tujuan tertentu,untuk mengerjakan suatu pekerjaan atau mencari informasi yang lebih menarik dan bagus.internet sendiri adalah susunan dari data-data yang ada di dalam ataupun di luar negri yang isinya penting dan berguna untuk masyarakat luas.internet bisa di gunakan untuk kalangan bebas yang tua ataupun yang muda,asalkan menggunakannya dengan akal sehat dan tujuan tertentu.dan bagi orang tua yang telah memasang internet di dalam rumah harus berhati-hati juga dengan anaknya,karna bisa saja mereka membuka konten yang tidak layak mereka lihat.dan dari pada itu berilah contoh yang baik dalam menggunakan sebuah internet terhadap keluarga anda.


Penerapan New Media pada Website

New Media adalah media yang didalamnya terdiri dari gabungan berbagai elemen. Itu artinya terdapat konvergensi media di dalamnya, dimana beberapa media dijadikan satu

New Media adalah media yang dapat mengoperasikan sifat otomatis dalam berbagai perangkatnya. Contohnya: Program edit gambar seperti Photoshop dapat dengan otomatis memperbaiki gambar hasil scan, membersihkan gambar dan meningkatkan kontras gambar.

Penerapan new media dalam internet pada zaman sekarang ini sudah sangat pesat. sudah banyak media media yg bisa digunakan untuk membantu user dalam pencarian informasi , dunia hiburan, edukasi dan sebagainya.Jejaring sosial seperti facebook, twitter, plurk, myspace dll juga sudah menerapkan new media.

Contoh penerapan New Media di dalam Internet, seperti pada :
Jejaring Sosial. contoh aplikasi new media dalam bidang jejaring sosial yaitu facebook, twitter, yahoo messenger, my space, skype dll. Aplikasi ini sangat mudah digunakan bagi masyarakat, fasilitas di jejaring sosial ini adalah bisa updates status, upload photo, video call dll. Kelebihan new media seperti ini adalah biaya murah, cepat dan mudah.
Online Shop. produk produk sekarang dengan mudah bisa dipromosikan melalui online shop yang sudah sangat banyak tersebar didunia maya, masyarakat bisa membuat online shop melalui facebook, twitter, blog, website, ataupun kaskus yang bisa menarik perhatian konsumen secara cepat.
Informasi/Pendidikan. untuk mencari segala informasi maupun berita yang terkini, dengan adanya new media yaitu biasa menggunakan aplikasi seperti wikipedia, google, televisi analog ataupun website website lain nya.


Beberapa contoh aplikasi didalam internet yang mengembangkan new media, yaitu:
Google, altavista, yahoo dan website sejenisnya
Aplikasi pencarian sejumlah kata yang terdapat didalam website untuk mencari berita.
CNN, BBC, detik, okezone dan berbagai website sejenisnya
Memberikan berita secara cepat sebagai pengganti koran/majalah.
Youtube, seleb.tv, metacave dan website sejenisnya
Menyediakan layanan membagikan video atau menampilkannya sebagai sarana hiburan dan berita secara audio visual.
Twitter, facebook, friendster dan website sejenisnya
Menyediakan layanan mini blog dan social network sebagai sarana komunikasi langsung yang sengaja dibagikan kepata publik.
BSE, e-dukasi.net, ilmukomputer.com
Menyediakan layanan pendidikan secara online berupa pembahasan-pembahasan materi pendidikan dan ada yang menyediakan buku elektronik (e-book),dll.


Jadi kesimpulannya new media adalah sebuah media yang memudahkan kita dalam berhubungan dengan dunia luar melalui internet Sebagai contoh kita tidak mempunyai waktu untuk menonton film yang sangat kita gemari di bioskop karena jadwal kuliah yang sangat padat. Dengan adanya penerapan new media, kita tidak usah sampai bolos kuliah atau mengabaikan tugas-tugas hanya untuk menonton film tersebut, kita cukup mendownload film tersebut (apabila sudah tersedia) di internet atau kita dapat menontonnya langsung lewat youtube.
 
Download this Blogger Template From Coolbthemes.com