Pengenalan Komputasi Modern


Komputasi merupakan cara untuk menemukan solusi pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Komputasi merupakan suatu sub-bidang ilmu komputer dan matematika. Komputasi yang menggunakan komputer ini yang disebut dengan komputasi modern. Pentingnya mengikuti kelas ini karena Komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah seperti perhitungan akurasi (bit, floating point), kecepatan (dalam satuan Hz), Modelling (NN dan GA) dan kompleksitas (menggunakan teori big O).
Pada awalnya komputasi atau perhitungan menggunakan pena dan kertas atau kapur dan batu tulis, atau dilakukan secara mental. Pada paruh awal abad ke 20, banyak kebutuhan komputasi ilmiah bertemu dengan semakin canggih komputer analog, yang menggunakan mekanis atau listrik langsung model masalah sebagai dasar perhitungan. Namun ini tidak dapat diprogram dan umumnya tidak memiliki fleksibilitas dan keakuratan komputer digital modern.
Sejarah komputasi modern awalnya timesharing (1970-an), personal komputer (1980-an), dan komputasi paralel (1990-an). Sampai sekitar 1980 komputer besar, mahal dan hanya dipusat-pusat komputer. Tahun 1980-an, harga turun ke titik dimana setiap user bisa memilikinya komputer pribadi atau workstation. Mesin-mesin ini sering jaringan bersama-sama, sehingga pengguna dapat melakukan remote login pada komputer orang lain atau berbagi file dalam berbagai cara.
Implementasi dari komputasi modern pada bidang fisika yaitu permasalahana medan magnet dengan komputasi fisika dalam menentukan besarnya medan magnet dan membandingkan hubungan medan magnet dengan panjang kawat. Ada juga computationl physics yang mempelajari gabungan fisika, komputer sains dan matematika terapan untuk menyelesaikan masalah yang kompleks pada dunia nyata. Pemahamana fisika pada teori, eksperimen dan komputasi harus sebanding untuk melakukan pekerjaan seperti evaluasi, integral, penyelesaian persamaan diferensial dan banyak lagi.
Implementasi pada bidang geografi itu ada komputasi awan yang didefinisikan sebagai sebuah model yang memungkinkan kenyamanan, akses on-demand terhadap kumpulan sumber daya komputasi yang dikonfigurasinya dapat dilakukan dengan cepat dan disertai sedikit usaha untuk mengelola dan berhubungan dengan penyedia layanannya. Pada bidang ini biasanya untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat didalam tanah. Contohnya, pertambangan dan digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan bahan tambang yang terdapat didalam tanah.

Pengantar Teknologi Game

Tugas Softskill Pembuatan Buku oleh Bapak I Made Wiryana
Deskripsi Tugas: Pembuatan buku mengenai game pada stratch

tampilan cover buku




Berikut anggota kelompok


Vclass Teknik Kompilasi

NAMA :Erra Anggi Hasian Carolina
NPM :52415262
KELAS :4IA13


Scanner  (Lexycal)


Diketahui himpunan produksi P dari Grammar G ( VN , VT , E, P ) berikut:

  → |
          → |
     →  (    )    |    
          →  +  | -
         →    ×  |  ÷
  →     u | v | w


Himpunan terminal/token dalam Grammar G  berisi
a. VT  = {  ( , ) , +, - , ×, ÷ , u , v, w }
b. VT = {  +, - , ×, ÷ , u , v, w }
c. VT    = {  +, - , ×, ÷ }
d. VT  = {  u , v , w }

 Berapa jumlah terminal/token  dalam  VT  pada Grammar G?
a. 9             b. 7             c. 4           d.. 3

 Berapa banyak kelompok Token dalam Vt pada Grammar G?
a. 5 , yaitu   {  (  } ,   {  ) } ,  {+, -} , { ×, ÷ },  dan { u , v , w }
b. 4 ,  yaitu   {  ( , ) } ,  { + , -} ,  { ×, ÷ },  dan { u , v , w }
c. 3 , yaitu   {  ( ,  ) , +, -} ,  { ×, ÷ },  dan  { u , v , w }
d. 2 , yaitu   {  ( ,  ) , u , v , w } dan  { +, - ,  ×, ÷ }

Berapa jumlah variabel Non Terminal  dalam Vn  pada Grammar G?
a. 6              b. 7            c. 8             d. 9


II. Intermediate code
1. Apa tugas dari Intermidiate code  dan jelaskan tentang Intermediate code
intermediate code adalah representasi perantara antara bentuk bahasa tingkat tinggi dengan bahasa mesin. Karena pada level berikutnya masih akan dilakukan optimasi, maka perlu dibuat representasi yang memudahkan optimasi, yang bukan merupakan bahasa mesin.
2. Ada dua macam intermediate code  yaitu  Postfix dan N-tuple
Bila diberikan kalimat aritmatik  (X + Y) * (Z + T)
Ubahlah kalimat tersebut ke dalam:
a. Intermediate code  Postfix
XY+ZT+*
b. Intermediate code Quadruple
1. +, X, Y, T1
2. +, Z, T, T2
3. *, T1, T2, T3
c. Terjemahkan hasil (b) ke  Assembly Language
LDA X
ADD Y
STO T1
LDA Z
ADD T
STO T2
LDA T1
MUL T2
STO T3


 
Download this Blogger Template From Coolbthemes.com